Rabu, 30 Mei 2012

CARA MEMINDAHKAN KOLONI LEBAH LIAR KE KOTAK BUDIDAYA (STUP)


CARA MEMINDAHKAN KOLONI LEBAH LIAR KE KOTAK BUDIDAYA (STUP)




Jenis yang akan di pindahkan adalah jenis lebah lokal (apis cerana) karena masih banyak terdapat di alam, misal di rongga-rongga batang pohon, di lubang-lubang tanah, dan kadang terdapat di rumah-rumah penduduk.
Apis cerana bisa di pindahkan kedalam stup budidaya untuk di budidayakan, namun lebah jenis ini agak sedikit ganas dan suka berpindah-pindah tempat.
Alat – alat yang di perlukan :
Masker pelindung wajah bagi pemula
Sarung tangan
Alat pengasap atau apa saja (bisa menggunakan asap rokok, dll
Tali /benang
Lampu senter (karena waktu pemindahan dilakukan pada malam hari)
Kotak budidaya lebah ( STUP)
Kotak ratu / kandang ratu.

Langkah – langkah sebagai berikut :
Bersihkan  lokasi telebih dahulu dari rumput atau apapun (apabila lokasi berada di lubang-lubang tanah) agar kita leluasa dalam bergerak.
Pakailah masker untuk melindungi wajah dan sarung tangan agar dapat menahan sengatan lebah.
Hembuskan asap ke koloni lebah tersebut secara merata. Tujuan pengasapan agar lebah menjadi lebih jinak.
Setelah kira –kira proses pengasapan cukup mulailah dengan mengambil sisiran sarang satu persatu, lalu ikatkan pada bingkai sisiran stup 2-3 sarang yang masih baik. Usahakan sisiran sarang yang digunakan  masih terdapat telur, larva,kepompong, pollen,dan madu
Dekatkan stup ke sarang lebah agar  memudahkan dalam pemindahan koloni.
Waktunya mencari sang ratu, biasanya ratu berada di dalam kerumunan lebah-lebah pekerja. Cari sampai ratu di dapat, masukkan ke dalam kandang ratu yang telah disiapkan atau bisa juga dengan mengikat kaki ratu dengan benang atau dengan memotong sayapnya. Dengan tujuan agar ratu tidak kabur dari stup.
Masukkan ratu kedalam stup,dan masukkan juga kurang lebih setengah dari koloni yang ada kedalam stup. Tinggalkan lokasi beberapa saat agar lebah dapat tenang. Biarkan sampai lebah yang tersisa mengetahui keberadaan ratunya dan ikut masuk ke kotak.
Setelah lebah masuk semuanya kotak dapat ditutup dan siap untuk dibawa ke tempat budidaya.keesokan harinya pintu dapat dibuka.
Catatan: dalam minggu – minggu pertama stup jangan dipindah – pindahkan dahulu biarkan lebah  merasa tenang terlebih dahulu.

Sumber :bp adi p,jateng.

Senin, 16 April 2012

Teknik Sambung Pucuk (grafting) ) pada tanaman Durian

Pada umumnya Pengembangan tanaman durian yang dilakukan oleh petani secara generatif (dari biji), sehingga menyebabkan fase vegetatif tanaman lebih panjang (sekitar 7-10 tahun lebih) baru memasuki masa produksi.
 Hal tersebut merupakan salah satu kendala dalam produktivitas dan mutu durian yang dihasilkan. Namun dengan kemajuan teknologi, kendala tersebut dapat diatasi dengan menggunakan cara sambung pucuk.

sambung pucuk merupakan perbanyakan tanaman gabungan antara perbanyakan secara generatif (dari persemaian biji) dengan salah satu bagian vegetatif (cabang/ranting) yang berasal dari tanaman lain.

perpaduan dari bagian tanaman yang disatukan akan berkembang membentuk tanaman jenis baru, dengan kelebihan yang dimilikinya antara lain : keunggulan dari segi perakaran,  masa berbuah lebih cepat, ukuran tanaman  yang lebih pendek,memiliki sifat genetis yang berasal dari induknya misalnya ukuran buah, daging yang tebal dan rasa manis sertaterhadap penyakit.

Bahan yang dibutuhkan dalam proses penyambungan ini adalah bagian tanaman yang akan di sambung atau disebut batang atas (entres)bisa tunas pucuk atau tunas samping.
bagian bawah yang menerima sambungan di sebut Batang Bawah(understock).
cara mendapatkan batang bawang dengan penyemaian biji dari durian lokal yg memilki perakaran yg baik dan tahan terhadap serangan busuk akar.

Alat-alat yang dibutuhkan gunting stek, pisau stek/cutter, tali plastik.

Langkah - langkah penyambungan:

memilih batang bawah yang diameternya kurang lebih sama dengan batang atas.


potong batang bawah kurang lebih 20 - 25 cm dari permukaan tanah atau sekitar 3 cm dari bagian hipokotil.


kemudian batang bawah di belah sekitar 2-2,5 cm.

batang atas yg sudah disiapkan buang daunnya, 


kemudian sayat kedua sisi pangkal cabang sepanjang2- 2,5 cm, sehingga bentuk seperti mata kampak.


selanjutnya batang atas di masukkan kedalam belahan batang bawah.



Pengikatan atau pembalutan menggunakan sealtip(isolasi paralon) atau bisa juga menggunakan tali yang terbuat dari plastik es.


 kemudian sungkup menggunakan kantong plastik.

tujuan penyungkupan adalah untuk menjaga kelembapan agar tetap tinggi
 dan mengurangi penguapan di sekitar sambungan
Tempatkan tanaman tang sudah tersambung di tempah yang teduh atau di beri naungan agar terhindar dari panas matahari langsung.


sekitar 2-3 minggu sudah bisa kita lihat hasilnya.biasanya sambungan yang berhasil akan tumbuh tunas baru, dan yang gagal akan terlihat berwarna hitam dan kering.
pada saat ini sungkup sudah bisa di buka namun plastik pengikat sambungan baru bisa di buka setelah kurang lebih 2 minggu kemudian.

proses selanjutnya tinggal perawatan bibit sampai siap di tanam di kebun,sekitar 3-6 bulan kemudian

bersambung......